Minggu, 02 Mei 2010

Berastagi


Berastagi (berarti "lumbung padi") adalah sebuah kota di Kabupaten Karo terletak di persimpangan jalan di jalur utama yang menghubungkan dataran tinggi Karo dari Sumatra Utara ke kota pesisir Medan .

Kegiatan ekonomi utama di Berastagi, pusat di pasar buah berwarna dan sayuran dan pariwisata. Berastagi terkenal dengan buah markisa . Atraksi utama kota itu adalah dua gunung berapi aktif; Gunung Sibayak , dengan mata air panas, dan Gunung Sinabung . Kota ini juga berhenti di jalan menuju Danau Toba . Kelompok etnis dan linguisitic dominan adalah Batak Karo .


The village rose to significance when Dutch settlers in Sumatra opened a boarding school there in the 1920s. Desa ini meningkat menjadi penting ketika Belanda pemukim di Sumatera membuka sekolah asrama di sana pada 1920-an.

The main economic activities in Berastagi, centre on the colourful fruit and vegetable market and on tourism . Berastagi is famous for its passion fruit . The main attractions of the town are the two active volcanoes; Gunung Sibayak , with its hot springs, and Gunung Sinabung .The town is also a stop on the way to Lake Toba . The dominant ethnic and linguisitic group is Karo Batak .

Keterangan gambar 1: Jalan Menuju Berastagi Dari Kabanjahe Tahun 1910.

Keterangan gambar 2: Perkampungan Orang Cina Di Berastagi Tahun 1927, Koleksi B.M.F. Vlielander Hein.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar